Pakar Sarankan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Manis Dihilangkan

Pakar Sarankan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Manis Dihilangkan - GenPI.co
Dokter gizi Dr dr Samuel Oetoro menyarankan supaya masyarakat menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Dokter gizi Dr dr Samuel Oetoro menyarankan supaya masyarakat menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis.

Menurut dia, mengonsumsi gula yang berlebih bisa memicu berbagai penyakit, mulai dari kegemukan, diabetes sampai kanker.

“Sel kanker itu makanannya gula. Gula juga bisa menyebabkan penuaan dini berjalan lebih cepat,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (6/5).

BACA JUGA:  Pakar Nutrisi Bagikan Cara Membiasakan Mengonsumsi Makanan Sehat

Doktor ilmu gizi lulusan Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan gula juga bisa membuat sesorang lebih emosional.

“Setelah makan (makanan manis) kita akan merasa segar. Tetapi setelah beberapa jam bisa lemas,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pakar Nutrisi Bagikan Tips Makan Buah Agar Dapat Manfaat Maksimal

Menurutnya, produsen makanan pun membuat produk pengganti gula karena melihat risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan.

Namun, Samel menganjurkan supaya masyarakat menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis.

“Kandungan dari pengganti gula itu pemanis. Penelitian sementara ini, aman. Tapi yang terbaik adalah melupakan rasa manis di mulut,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya