Orang Tua Harus Tahu Kapan Pertengkaran Kakak dan Adik Bisa Menjadi Bahaya

Orang Tua Harus Tahu Kapan Pertengkaran Kakak dan Adik Bisa Menjadi Bahaya - GenPI.co
ilustrasi kakak dan adik bertengkar. foto: envato elements

GenPI.co - Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kualitas hubungan saudara kandung penting untuk kesejahteraan dan pengalaman hubungan dengan orang lain, bahkan di masa dewasa.

Saat ini pemahaman masyarakat tentang perilaku khas saudara kandung mencakup perilaku yang samar-samar dan luas, membuat orang tua dan praktisi sering bingung apakah perilaku antara saudara laki-laki dan perempuan sudah keterlaluan.

Akibatnya, perilaku saudara kandung yang merugikan, bahkan pelecehan, sering kali tidak disadari dan sering dianggap sebagai persaingan saudara kandung.

BACA JUGA:  Ayah dan Ibu, Ini 3 Cara Membantu Anak untuk Dapat Menyampaikan Perasaannya

Berbeda dengan persaingan, perilaku saudara kandung yang agresif, termasuk agresi emosional, fisik, dan properti , dimotivasi oleh keinginan untuk menimbulkan kerugian dan penderitaan.

Tampilan agresi emosional termasuk penghinaan, ancaman, dan intimidasi. Menyebabkan rasa sakit fisik dengan sengaja memukul, mencubit, menendang, dan memukul adalah contoh agresi fisik.

BACA JUGA:  Tips Mencegah Komplikasi Berat Diabetes Melitus pada Anak

Beberapa contoh agresi properti adalah pengambilan paksa, pencurian, dan penghancuran barang-barang pribadi.

Penting untuk dicatat bahwa agresi saudara kandung dapat terjadi terlepas dari apakah saudara kandung saling bersaing.

BACA JUGA:  Tips Menangani Anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1

Perilaku agresif dapat membuat saudara kandung merasa dianiaya dan harus segera dihentikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya