Jika orang tua atau pengasuh tidak melakukan intervensi untuk menghentikan agresi saudara kandung, hal ini dapat menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.
Kegagalan orang tua untuk campur tangan juga dapat dianggap sebagai viktimisasi kedua oleh anak yang dirugikan.
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif saudara kandung berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik serta hubungan sosial, termasuk peningkatan risiko depresi dan perundungan teman sebaya. (*)
BACA JUGA: Ayah dan Ibu, Ini 3 Cara Membantu Anak untuk Dapat Menyampaikan Perasaannya
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News