Alasan Orang Tua Tidak Boleh Mengabaikan Emosional Anak

Alasan Orang Tua Tidak Boleh Mengabaikan Emosional Anak - GenPI.co
Ilustrasi anak perempuan yang sedang kecewa. Foto: envato elements/valeriygoncharukphoto

GenPI.co - Ketika seorang anak tumbuh dalam keluarga yang tidak cukup mengakui, mengenali, merespons, atau memvalidasi emosi selama masa pengasuhan, anak tersebut mengalami pengabaian emosional di masa kanak-kanak.

Sayangnya, ada banyak keluarga yang menjalani kehidupan yang tidak toleran terhadap emosi dalam masyarakat kita saat ini.

Meski begitu, keluarga-keluarga ini bisa jadi mempunyai niat baik dan penuh kasih sayang, namun mereka tidak pernah mempelajari sifat penting dari emosi.

BACA JUGA:  Tinggalkan Mami Eda, Lolly Anak Nikita Mirzani Cuek Dicap Pembantu

Akibatnya, anak-anak yang diabaikan secara emosional menjadi dewasa tanpa akses terhadap perasaannya.

Hal itu mendatangkan malapetaka pada kehidupan mereka dalam berbagai cara yang berbeda.

BACA JUGA:  3 Cara Orang Tua Membantu Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Anak tidak mampu mengidentifikasi, menerima atau memvalidasi, menghubungkan, atau diarahkan oleh perasaan mereka.

Karena itu, anak mungkin mengalami kesulitan berhubungan dengan diri mereka sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Menimbulkan Dampak Kesehatan Mental bagi Anak-anak dan Remaja

Anak bisa mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan atau lebih dipandu oleh faktor eksternal dibandingkan pedoman internal mereka sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya