Makanan Ibu Hamil yang Harus Dibatasi Agar Tidak Membahayakan Bayi

Makanan Ibu Hamil yang Harus Dibatasi Agar Tidak Membahayakan Bayi - GenPI.co
Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Dr Beeleonie menyebut ada makanan ibu hamil yang harus dibatasi. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Dr Beeleonie menyebut ada makanan ibu hamil yang harus dibatasi.

Dia mengungkapkan salah satu jenis makanan yang harus dibatasi yakni seafood atau hidangan boga bahari.

“Boleh makan seafood, tetapi harus dibatasi karena kuprum (tembaga) tinggi, akan menyebabkan zink turun,katanya dikutip dari Antara, Senin (9/10).

BACA JUGA:  Nutrisi Ibu Hamil yang Tepat Akan Menghasilkan Anak Berkualitas

Dia menyampaikan untuk asupan seafood bagi wanita hamil ini sebaiknya dalam satu pekan maksimal tiga porsi atau tiga kali.

“Jangan sampai setiap hari udang. Besok udang, sampai Jumat. Tiga porsi seminggu itu sudah relatif bagus,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dampak Polusi Udara pada Ibu Hamil Berisiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Beeleonie juga mengatakan untuk jenis ikan supaya dihindari dari laut dalam karena punya kandungan tinggi merkuri yang bisa membahayakan sistem saraf bayi.

Dalam penelitian pun menyebut anak yang lahir dari wanita terpapar merkuri saat hamil bisa mengalami gangguan fungsi otak.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, Ini 3 Benefit Layanan Kesehatan Preventif untuk Ibu Hamil

Di sisi lain, dalam penelitian yang pernah dilakukan diketahui kesehatan mental ibu hamil bisa meningkat ketika mengonsumsi makanan laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya