Wabi-sabi adalah konsep estetika dan filosofis yang merayakan keindahan ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan berlalunya waktu.
Itu mendorong seseorang untuk menemukan keindahan dalam aspek kehidupan yang cacat dan menua.
Untuk memasukkan wabi-sabi dalam kehidupan, praktikkan penerimaan terhadap ketidaksempurnaan, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Tips Melindungi Anak dari Perundungan di Sekolah, Bisa Ikut Kelas Bela Diri
Rangkullah keindahan benda yang menua, hargai kerutan yang muncul seiring bertambahnya usia, dan temukan kepuasan pada saat ini dengan memahami segala sesuatu bersifat sementara.
Shinrin-yoku
BACA JUGA: Demam Panggung, 3 Tips Sederhana Meredakan Rasa Gugup
Shinrin-yoku sering diterjemahkan sebagai "mandi di hutan", adalah praktik yang mendorong individu untuk mendekatkan diri dengan alam dan merasakan manfaat penyembuhannya.
Cara itu telah mendpaatkan pengakuan dunia untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahtaraan secara keseluruhan.
BACA JUGA: Tips Dokter Boyke agar Pria Tidak Cepat Keluar, Wanita Pasti Puas
Untuk berlatih shinrin-yoku, cukup habiskan waktu di lingkungan alami, sepeti hutan atau taman. Libatkan indra kamu dengan mengamati pemandangan, suara, dan aroma alam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News