3 Kebiasaan Orang Jepang untuk Pengembangan Diri

3 Kebiasaan Orang Jepang untuk Pengembangan Diri - GenPI.co
Ilustrasi wanita bahagia. (elements envato/By engy91)

Wabi-sabi adalah konsep estetika dan filosofis yang merayakan keindahan ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan berlalunya waktu.

Itu mendorong seseorang untuk menemukan keindahan dalam aspek kehidupan yang cacat dan menua.

Untuk memasukkan wabi-sabi dalam kehidupan, praktikkan penerimaan terhadap ketidaksempurnaan, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

BACA JUGA:  Tips Melindungi Anak dari Perundungan di Sekolah, Bisa Ikut Kelas Bela Diri

Rangkullah keindahan benda yang menua, hargai kerutan yang muncul seiring bertambahnya usia, dan temukan kepuasan pada saat ini dengan memahami segala sesuatu bersifat sementara.

Shinrin-yoku

BACA JUGA:  Demam Panggung, 3 Tips Sederhana Meredakan Rasa Gugup

Shinrin-yoku sering diterjemahkan sebagai "mandi di hutan", adalah praktik yang mendorong individu untuk mendekatkan diri dengan alam dan merasakan manfaat penyembuhannya.

Cara itu telah mendpaatkan pengakuan dunia untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahtaraan secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Tips Dokter Boyke agar Pria Tidak Cepat Keluar, Wanita Pasti Puas

Untuk berlatih shinrin-yoku, cukup habiskan waktu di lingkungan alami, sepeti hutan atau taman. Libatkan indra kamu dengan mengamati pemandangan, suara, dan aroma alam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya