3 Cara Berbicara dengan Anak Mengenai Perang dan Kekerasan

3 Cara Berbicara dengan Anak Mengenai Perang dan Kekerasan - GenPI.co
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: envato elements/KostiantynVoitenko

GenPI.co - Banyak orang di seluruh dunia merasakan dampak dari dimulainya perang antara Hamas dengan Israel, begitu pula mereka yang terkena dampak perang yang terjadi di negara lain.

Cukup sulit bagi orang tua untuk memproses kekerasan dan lebih sulit lagi untuk menjelaskannya kepada anak.

Dilansir Psychology Today, berikut cara memebritahu anak dalam menghadapi kejadian yang menakutkan dan mengganggu, seperti perang.

1. Batasi paparan berita pada anak

BACA JUGA:  4 Pertanyaan yang Tidak Boleh Diajukan Orang Tua kepada Anak

Ada gambar-gambar grafis dan kekerasan yang ditampilkan di media sosial dan outlet berita. Gambar-gambar ini tidak akan membantu anak memahami peristiwa yang terjadi karena terlalu berlebihan.

Orang tua dapat menemukan sumber berita yang ramah anak jika anak tetap ingin mencarinya secara online.

BACA JUGA:  Langkah Penanganan Awal Jika Anak Tersengat Listrik Agar Tidak Fatal

Lebih baik lagi jika orang tua mencari bersama anak dan memberikan ruang untuk berdiskusi.

2. Hubungkan anak dengan orang-orang yang peduli

Berkomunikasi dengan guru tentang apa yang anak lakukan. Anak dapat berbicara dengan tokoh agama atau terapis.

BACA JUGA:  Pentingnya Ibu Berdaya dalam Pola Pengasuhan Agar Hak Anak Terpenuhi

Lanjutkan aktivitas sosial anak dengan anak lain di sekolah atau aktivitas dalam komunitas lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya