GenPI.co 
GenPI.co - Psikolog dan keluarga dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Samanta Elsener membagikan tips mendidik anak supaya tidak memiliki sifat agresif untuk melakukan perundungan.
Samanta menekankan supaya orang tua tidak melakukan cara kekerasan di rumah supaya anak tak memiliki sifat agresif.
“Dalam menyelesaikan masalah, orang tua akan menjadi contoh bagi anaknya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/11).
BACA JUGA: 3 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Menurut Samanta, sifat agresif akan muncul pada anak karena adanya pengaruh pembelajaran dalam sebuah permainan yang dimainkan.
Dia memberikan contoh salah satunya yakni permainan online atau daring konten yang menayangkan muatan kekerasan.
BACA JUGA: Dokter Sebut Anak Usia di Bawah Dua Tahun Tidak Boleh Bermain Gadget
Penyebab lain sifat agresif yang dimiliki anak bisa juga karena solidaritas atau eksistensi ketika si kecil bergabung ke dalam suatu kelompok yang melakukan perundungan.
Tetapi hal itu bukan menjadi faktor penunjang. Penyebab lain yang lebih menonjol yakni karena dipengaruhi pembicaraan orang-orang di sekitarnya yang sedang dihadapkan pada suatu konflik.
BACA JUGA: 4 Tanda Anak Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi
Samanta mengatakan anak merupakan peniru yang baik. Dia pun mengimbau kepada para orang tua supaya menunjukkan perilaku yang baik ketika menyelesaikan masalah agar bisa memberi contoh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
