
Asumsi yang didorong oleh rasa takut ini dapat menjadi mekanisme pertahanan, mempersiapkan kamu secara emosional terhadap penolakan yang akan terjadi.
3. Trauma
Pengalaman traumatis sebelumnya, terutama dalam hubungan, dapat memengaruhi persepsi saat ini.
Jika pernah menghadapi situasi di mana orang-orang benar-benar kesal atau memperlakukan kamu dengan buruk, hal ini dapat menciptakan keyakinan abadi bahwa setiap orang mungkin memiliki perasaan yang sama.
BACA JUGA: 5 Tanda Pasangan Menyembunyikan Depresi, Jangan Diabaikan!
Pengalaman negatif di masa lalu dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk memercayai dan menafsirkan isyarat sosial secara akurat.
4. Kecemasan sosial
Kecemasan sosial adalah faktor lain yang dapat menyebabkan asumsi orang lain marah kepada kamu.
BACA JUGA: 4 Hal Wajib Dilakukan Pasangan Jika Ingin Hubungan Cinta Makin Kuat dan Harmonis
Individu dengan kecemasan sosial sering kali memiliki ketakutan berlebihan terhadap evaluasi dan pengawasan negatif.
Kecemasan ini mungkin membuat Anda menganalisis setiap interaksi secara berlebihan, mencari tanda-tanda ketidaksenangan.
BACA JUGA: Penelitian Sebut Ada 3 Cara Sehat Menyelesaikan Konflik Bersama Pasangan
Rasa takut yang terus-menerus akan dihakimi atau tidak disukai dapat memicu keyakinan bahwa orang lain sering kali kesal terhadap kamu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News