Sindrom Patah Hati Bisa Sama Mematikannya dengan Serangan Jantung

Sindrom Patah Hati Bisa Sama Mematikannya dengan Serangan Jantung - GenPI.co
Sindrom patah hati bisa sama mematikannya dengan serangan jantung, para peneliti telah memperingatkan. Foto: envato elements/LightFieldStudios

GenPI.co - Sindrom patah hati bisa sama mematikannya dengan serangan jantung, para peneliti telah memperingatkan. 

Kardiomiopati Takotsubo, nama medisnya, dipicu oleh tekanan emosional ekstrem yang melemahkan salah satu bilik jantung. 

Dilansir Daily Mail, sekitar seperempat pasien dengan kondisi tersebut meninggal selama penelitian lima tahun, berdasarkan studi terhadap hampir  4.000 orang di Skotlandia.

BACA JUGA:  3 Pasangan Zodiak yang Sulit Bertahan dalam Hubungan Asmara

Para ahli mengatakan angka ini sebanding dengan kematian akibat serangan jantung.

Analisis juga menunjukkan bahwa obat yang digunakan untuk mencegah serangan jantung tidak meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kardiomiopati takotsubo, meskipun obat tersebut merupakan pengobatan utama.

BACA JUGA:  Jangan Bingung, Ini 3 Cara untuk Menyudahi Hubungan Asmara

Para ilmuwan yang berbasis di Universitas Aberdeen mengeklaim data yang menakjubkan menunjukkan sindrom ini tidak ditangani dengan benar.

Kardiomiopati Takotsubo, yang menyerang sekitar 2.500 orang Inggris setiap tahunnya, merupakan reaksi jantung terhadap pelepasan hormon stres secara tiba-tiba.

BACA JUGA:  5 Hal Perlu Dipertimbangkan Ketika Menjalin Hubungan Asmara dengan Teman Sekantor

Hal ini menyebabkan bagian jantung membesar untuk sementara dan kesulitan memompa darah dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya