“Kondisi ini bisa menyakitkan, sehingga ibu tidak bisa menyusui dengan baik. Ibunya akan merasa menyiksa,” tuturnya.
Maharani mengatakan untuk mengatasinya, maka ibu harus sering kontak kulit dengan bayi, belajar menyusui dengan baik dan tidak sungkan minta dukungan keluarga.
“Ketika ibu sudah punya informasi dan belajar dengan baik, secara otomatis ASI akan lancar. Begitu bayi menyusui, otak ibu juga mengeluarkan hormon pengaliran ASI,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: Pentingnya Ibu Sehat dan Bahagia untuk Melahirkan Anak Berkualitas
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News