
Saat ini, ungkap Didiet masyarakat perlu diberikan edukasi soal nilai-nilai yang ada dalam pengerjaan kain tradisional. Langkah awal adalah memberikan narasi dan pembekalan kepada para pengrajin dan pemilik toko terkait dengan esensi tenun. Hal itu meliputi makna dibalik pattern dan proses pembuatan.
BACA JUGA: Pesona Awkarin dengan Balutan Tenun Sumba Bikin Netizen Meleleh
“Selain itu proses pembuatannya juga memakan waktu setidaknya 1 tahun lamanya hanya untuk memproduksi 1 kain Sumba. Itulah salah satu yang menyebabkan tenun cukup mahal,” tutup Didiet.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News