Bahkan di masa-masa sulit, tunjukkan pada anak kebaikan, toleransi, dan pengertian. Dorong anak untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka.
Ajaklah anak untuk mengekspresikan diri secara terbuka, dan perhatikan baik-baik ide dan emosi yang mereka sampaikan.
Ciptakan lingkungan yang aman di mana orang dapat dengan bebas mengekspresikan kebahagiaan, kekhawatiran, dan ketakutan mereka.
3. Bersikaplah suportif
BACA JUGA: Pentingnya Asupan Mikronutrien untuk Dukung Perkembangan Kecerdasan Anak
Jadilah mentor dan sistem pendukung yang dapat dipercaya untuk anak.
Berikan kenyamanan ketika segala sesuatunya tidak jelas, berikan arahan ketika hambatan muncul, dan rayakan bersama atas pencapaian mereka.
BACA JUGA: Masih Ditahan, Ammar Zoni Beri Nafkah Anak Rp 10 Juta
Dukungan dan kehadiran orang tua yang tak tergoyahkan akan memperkuat status sebagai orang yang dikagumi.
Yang terpenting, tunjukkan kepada anak bahwa orang tuanya mencintai dan menerima mereka tanpa syarat.
BACA JUGA: Tamara Tyasmara Gigit dan Cubit Anak, Nyawa Dante Tidak Tertolong
Katakan pada anak bahwa apa pun kelebihan dan kekurangannya, orang tua mencintai dan menghargai mereka apa adanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News