GenPI.co 
Setelah menghembuskan napas sepenuhnya, jeda lagi selama 4 hitungan sebelum memulai siklus. lagi.
Visualisasikan menelusuri bentuk persegi pada setiap tarikan napas, tarik napas di satu sisi, tahan di sisi lain, embuskan napas di sisi ketiga, dan berhenti di sisi keempat.
3. Pernapasan resonansi
Pernapasan resonansi, juga dikenal sebagai pernapasan koheren, melibatkan pernapasan dengan kecepatan tertentu untuk menyelaraskan napas dengan variabilitas detak jantung.
BACA JUGA: Terkait Jatah 5 Menteri dari Golkar, Gibran Rakabuming Raka: Nanti Dibicarakan
Teknik ini membantu menimbulkan keadaan tenang dan relaksasi dengan menyelaraskan ritme alami tubuh.
Untuk melatih pernapasan resonansi, tarik dan embuskan napas secara perlahan dan dalam melalui hidung, dengan target 5 hingga 6 napas per menit.
BACA JUGA: 3 Cara Orang Tua Membantu Anak Menjadi Orang Sukses
Berfokuslah untuk membuat setiap tarikan dan embusan napas lancar dan merata, sehingga napas menjadi ritme yang alami dan mudah. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
