Tips Meminimalkan Risiko Bayi Lahir dengan Kondisi Stunting

Tips Meminimalkan Risiko Bayi Lahir dengan Kondisi Stunting - GenPI.co
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo menyebut ada sejumlah tips untuk meminimalkan risiko bayi lahir dengan kondisi stunting. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo menyebut ada sejumlah tips untuk meminimalkan risiko bayi lahir dengan kondisi stunting.

Hasto mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting yakni dengan memberikan ASI eksklusif selama 24 bulan.

Dia menyebut pemberian ASI eksklusif dari ibu ini pun sudah tertuang dalam kitab suci Al Quran yakni dalam surah Al Baqarah ayat 233.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Pasokan ASI untuk Memenuhi Kebutuhan Bayi

“Banyak petunjuk yang ada, Allah SWT meminta ibu-ibu menyusui 24 bulan kalau mau menyempurnakan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (19/4).

Dalam surat itu menyebutkan ibu-ibu supaya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh. Sedangkan ayah memiliki kewajiban menanggung makan dan pakaian dengan cara yang patut.

BACA JUGA:  Tips Memenuhi Cairan Tubuh Ibu Hamil Agar Tumbuh Kembang Bayi Normal

Hasto mengungkapkan Allah SWT selanjutnya akan menutup ubun-ubun bayi pada saat menginjak usia 24 bulan.

“Jadi stunting itu efektif dicegah selama sertibu hari pertama. Sebab setelah seribu hari itu, otaknya akan ditutup,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tips Stimulasi Aktivitas Fisik pada Bayi dan Balita

Tips selanjutnya untuk meminimalkan risiko stunting yakni dengan mengatur jarak kelahiran, yaitu tiga tahun setelah kelahiran anak pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya