
Skenario permainan peran untuk berlatih mengekspresikan emosi dan mendengarkan secara aktif, membangun pemahaman dan empati yang lebih baik.
Komunikasi menjadi jembatan penyelesaian konflik dan mencegah amarah meluap-luap.
3. Mengubah kemarahan menjadi peluang pemecahan masalah
Berdayakan anak Anda dengan keterampilan pemecahan masalah untuk mengatasi akar penyebab kemarahan mereka.
BACA JUGA: Tips Menangani Sesak Napas Anak saat Masa Pancaroba
Dorong mereka untuk memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, melakukan brainstorming solusi yang mungkin, dan mengevaluasi efektivitasnya.
Dengan berfokus pada mencari solusi daripada memikirkan masalah, anak-anak akan merasa lebih terkendali dan tidak terlalu terbebani oleh emosi mereka.
BACA JUGA: Lebaran 2024, Kemnaker Terima 1.539 Aduan THR, Jakarta Terbanyak
Pendekatan ini memupuk ketahanan dan pola pikir proaktif dalam mengelola amarah. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News