
Pada akhirnya, pendekatan ini berkontribusi untuk mencapai hubungan yang lebih sehat dan bahagia.
2. Menciptakan kata yang aman
Menciptakan pesan atau sinyal aman yang dipersonalisasi dengan pasangan bisa sangat bermanfaat dalam mengelola konflik secara efektif.
Ini menawarkan metode komunikasi yang jelas dan penuh hormat ketika salah satu pasangan merasa kewalahan atau perlu istirahat dari diskusi.
BACA JUGA: 3 Tips Menarik bagi Pasangan yang Ingin Mempererat Hubungan
Hal ini memungkinkan kedua individu untuk mundur, mengambil waktu sejenak untuk bernapas, dan kemudian meninjau kembali percakapan dengan perspektif yang lebih tenang dan jelas.
Menerapkan pendekatan ini dapat memperkuat rasa saling menghormati dan memahami dalam hubungan dengan mengakui dan memvalidasi kebutuhan emosional masing-masing selama masa-masa sulit.
3. Terlibat dalam sentuhan fisik
BACA JUGA: 3 Cara Mudah Membahagiakan Pasangan, Kisah Cinta Dijamin Menyenangkan
Penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan komunikasi non-verbal sederhana, seperti sentuhan fisik selama konflik, dapat sangat menumbuhkan perasaan aman, nyaman, dan terhubung.
Sentuhan atau pelukan lembut mendorong pelepasan oksitosin, yang lebih dikenal sebagai "hormon pengikat".
BACA JUGA: 4 Penyebab Mempertahankan Perasaan Jatuh Cinta kepada Pasangan Sangat Menantang
Hormon khusus ini berperan penting dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kedekatan emosional, bahkan di tengah perselisihan dan pertengkaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News