5 Pola Asuh yang Dapat Diterapkan Orang Tua demi Kemajuan Anak

5 Pola Asuh yang Dapat Diterapkan Orang Tua demi Kemajuan Anak - GenPI.co
Pola asuh orang tua harus sedemikian rupa sehingga mendorong untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak. Foto: envato elements/oneinchpunchphotos

3. Pola asuh yang otoriter

Pola asuh otoriter melibatkan rumah tangga yang ketat dan disiplin di mana orang tua menunjukkan perilaku yang menuntut tetapi kurang atau tidak responsif.

Peraturan dan regulasi yang ketat diberlakukan untuk menjaga disiplin yang dapat menghambat harga diri dan keterampilan sosial anak.

4. Pola asuh yang tidak terlibat

Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan tidak terlibat menunjukkan sedikit minat dalam memberikan bimbingan dan perhatian kepada anak-anaknya.

BACA JUGA:  65% Anak Usia Sekolah di Indonesia Tidak Sarapan

Aturan-aturan tersebut tidak menuntut atau responsif, sehingga kecil kemungkinannya untuk dipraktikkan.

5. Pengasuhan Helikopter

Helicopter parenting umumnya melibatkan orang tua yang terlalu protektif terhadap anak.

BACA JUGA:  Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Tidak Tuntut Hak Asuh Anak

Mereka menaruh perhatian besar pada kehidupan anak-anak mereka, sering kali memberikan mereka dukungan, keamanan, dan dorongan. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya