GenPI.co 
GenPI.co - Moda Raya Terpadu (MRT) akan menyulap Jakarta jadi kece. Planning pengembangan 5 Transit Oriented Development (TOD) disiapkan. Semuanya akan dibuat tematik.
Lima kawasan itu nantinya dibuat terintegrasi. Kawasannya akan dijadikan pusat kegiatan masyarakat dan berpotensi besar menyumbang pendapatan. Nominalnya bahkan disebut lebih besar dari pendapatan tiket.
BACA JUGA: Selain Cepat, Ini 5 Alasan Warga DKI Wajib Naik MRT
“Lima kawasan itu, di antaranya Kawasan Dukuh Atas dengan tema “Kolaborasi Gerak. Kawasan Istora-Senayan dengan tema “Beranda Pelita Indonesia.” Kawasan Blok M dengan tema “Kota Taman di Selatan Jakarta.” Kawasan Fatmawati dengan tema “Sub-Pusat Selatan Kota Jakarta yang Dinamis dan Progresif.” Satunya lagi Kawasan Lebak Bulus dengan tema “Gerbang Selatan Jakarta,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta Tuhiyat .
BACA JUGA: Ini Perbandingan Tarif MRT Jakarta dengan MRT di Negara ASEAN
Semua kawasan akan didesain punya cerita sendiri-sendiri. Dukuh Atas misalnya. Kawasannya akan didesain sebagai kawasan TOD yang siap sebagai pusat pergerakan warga Jakarta. Selain itu juga akan dibangun hunian vertikal yang jaraknya tidak lebih dari 700 meter ke arah Stasiun Kereta Bandara.
Untuk Kawasan Istora Senayan, “Beranda Pelita Indonesia” karena sesuai fungsinya sebagai beranda, tempat biasanya orang-orang asing melihat Jakarta pertama kali.
Kemudian, Kawasan Blok M sebagai “Kota Taman di Jakarta Selatan” akan dijadikan pusat bacaan. Taman-taman akan ditata, sehingga masyarakat bisa dengan nyaman membaca.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
