
Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UISU Medan, Ani Idrus menekuni profesi wartawan pada 1930. Ani pertama kali menjadi jurnalis di majalah "Panji Pustaka" Jakarta.
Enam tahun kemudian, Ani bekerja di media "Sinar Deli" Medan untuk menjadi kontributor di majalah "Politik Penyedar".
Pada 1938, Ani menerbitkan majalah politik "Seruan Kita" bersama suaminya, H. Mohamad Said. Selain itu, Ani dan suaminya juga mendirikan media cetak "Harian Waspada" pada 1947. Pada 1949, Ani menerbitkan majalah "Dunia Wanita".
BACA JUGA: Diperingati Setiap 25 November, Begini Sejarah Hari Guru Nasional
Berkat kontribusinya di bidang jurnalistik, Ani Idrus meraih beragam penghargaan dari pemerintah. Pada 1959, Ani meraih penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Lalu, pada 1979, Ani juga meraih piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta.
Kemudian, pada 1990 Ani meraih penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan di atas 70 tahun yang masih aktif untuk berkontribusi. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News