Van Halen Bersaudara Ternyata Keturunan Rangkasbitung, Banten

Van Halen Bersaudara Ternyata Keturunan Rangkasbitung, Banten - GenPI.co
Eddie dan Alex van Halen. (Foto: vhnd.com)

Pada saat itulah ayahnya bertemu dengan ibunya yang saat itu bekerja sebagai juru ketik di sebuah kantor pemerintahan pendudukan Belanda.

"Mereka lalu menikah dan pemerintahan menjadi tidak stabil dan penjajah harus keluar," terang Alex van Halen kepada rekannya itu.

Eddie lalu menyebut sebuah nama tempat yang segera ditanya artinya oleh David Lee Roth.

"Rangkasbitung, ibu lahir di Rangkasbitung, sebuah tempat di pinggir sungai," jawab Eddie van Halen.

"Rumahnya seperti gubuk," tambahnya.

Meski berasal dari rumah kayu di pinggir sungai, tetapi sang ibu sangat berjasa bagi karier anak-anaknya.

"Penting bagi ibu agar kami mendapatkan pendidikan yang baik dan memanfaatkan kesempatan secara maksimal," ujar Alex.

Termasuk saat si anak menunjukkan keinginan bermaim musik, sang ibu ingin mereka melakukannya dengan baik dan memasukkan mereka ke kursus piano klasik.

Kelak keluarga Indo-Belanda itu pindah ke Pasadena di Amerika Serikat dan kakak beradik Alex dan Eddie van Halen akan membentuk band rock bernama 'Van Halen' pada tahun 1972. Van Halen dikenang jasanya karena telah berhasil mengembalikan kejayaan hard rock dan membawanya kembali ke posisi terdepan blantika musik dunia.

Alex van Halen lahir di Amsterdam pada 5 Mei 1953 dan Eddie van Halen pada 26 Januari 1955. Mereka berdua adalah anak dari pemain klarinet dan saksofon profesional Jan Van Halen dan Eugenie Van Beers.

Jan van Halen lahir di Amsterdam pada tahun 1920 dan pindah ke Hindia Belanda setelah perang dunia berakhir. Disana dia bertemu dengan Eugenie Van Beer, perempuan kelahiran Rangkasbitung, Lebak, Banten.

BACA JUGA: Kisah Papa Joe: Pria Sepuh yang Menjaga Cintanya pada Sang Istri

Pada masa itu Rangaksbitung adalah kota kecil yang banyak dihuni oleh warga keturunan Eropa, salah satu warganya yang terkenal adalah Eduard Douwes Dekker alias Multatuli yang menulis novel Max Havelaar pada 1860.

Eugenie van Beers memiliki ibu yang bernama Eugenie yang mewarisi nama keturunan Mafficioli del Castelleto dari ayahnya yang merupakan orang Italia tetapi menikah dengan wanita bernama Roebinem. Eugenie Mafficioli del Castelleto juga memiliki nenek dari pihak ayah yang merupakan orang Indonesia.

Sedangkan nama van Beers sendiri diwarisi oleh Eugenie dari ayahnya yang bernama Frans van Beers, anak dari orang Belanda yang menikah dengan seorang perempuan Indonesia. Dengan begitu darah Indonesia Eugenie adalah dominan.

Jan van Halen dan Eugenie van Beers menikah pada Agustus 1950 dan pindah ke Belanda pada 4 Maret 1953 dengan menumpang kapal laut 'Sibajak'.*

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya