Jangan Boros! Pakai 4 Jurus Hemat Traveling ke Luar Negeri

Jangan Boros! Pakai 4 Jurus Hemat Traveling ke Luar Negeri - GenPI.co
Ilustrasi liburan ke luar negeri perlu perencanaan matang (foto trueactivist.com)

Bawa uang tunai dan gunakan kartu debit

Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat ke luar negeri akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan. Jadi jika ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, maka disarankan untuk membawa secukupnya saja. Atau tarik uang tunai menggunakan kartu debit Mastercard di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terdapat di negara tujuan.

Dengan metode penarikan tunai di ATM, kamu juga akan dapat memperoleh nilai tukar terbaik dibandingkan jika menukar mata uang asing di negaramu. Kartu debit Mastercard diterima secara global. Selain itu, kamu juga akan menikmati berbagai fitur keamanan canggih pada saat melakukan transaksi antar negara (cross-border) di manapun di seluruh dunia.

Simpan kartu dan kontak bank di tempat aman

Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan, dan pastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar. Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, disarankan untuk segera menyimpan kartu dan uang di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.

Kamu bahkan dapat menikmati fitur perlindungan tambahan untuk meningkatkan keamanan kartu apabila kartu telah dilengkapi dengan teknologi chip. Sebagai contoh, teknologi chip EMV (Europay, Mastercard, Visa) yang terintegrasi di dalam kartu debit Mastercard. Layanan ini bekerja dengan cara membuat setiap transaksi menjadi unik dan tidak dapat ditiru, sehingga semakin memperkecil kemungkinan penipuan atau pencurian data transaksi.

BACA JUGA: Traveling Bisa Bikin Kamu Cepat Sukses, ini Alasannya

Gunakan personal identification number (PIN) yang berbeda untuk setiap kartu

Selain itu, gunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu, karena ini merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu. Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri. Apabila lupa PIN atau kartu hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu. Pastikan kamu memiliki detail kontak bank di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian.

Periksa kembali laporan transaksi

Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan bahwa jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank. Sebelum bepergian, juga disarankan untuk menghubungi bank dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan. Dengan demikian, bank akan membantu memonitor transaksi dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya