24 Januari 2020, Kopi Janji Jiwa Hadir di Radja Pendapa Ungaran

24 Januari 2020, Kopi Janji Jiwa Hadir di Radja Pendapa Ungaran - GenPI.co
. Gerai Kopi Janji Jiwa Jilid 726. Foto: Dok. . Gerai Kopi Janji Jiwa Jilid 726

"Kami.menggandeng komunitas music dan arts performance untuk tampil, kami sediakan space, tempat berkreasi dan berkesenian," ungkap Eleonora yang juga pegiat music klasik itu.

Pilihan lagu-lagunya juga lebih ke anak-anak muda sekarang, sehingga apa yang dirasa dengan kopinya, apa yang dilihat suasana kafe, dan apa yang didengar dengan lagu-lagunya, harus matching.

4. Modern versus Klasik.

Sering terjadi perdebatan soal modern versus cultural, masa kini denganmasa lalu, minimalis dengan klasik yang memegang tradisi. Padahal, ada banyak benang merah yang sama! Kopi Janji Jiwa ini didesain di Gallery

Rumah Adat Jawa yang serba ukir dan dominan unsur kayu. Sedang tempat baristanya tetap menggunakan teste anak muda, hitam putih, kotak-kotak, besi dan kaca, millennials.

Kalian pasti menemukan cara "damai" antara modern dan klasik, di Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery.

5. Millennials Zaman Now versus Jadul Bersahaja.

Segmentasi di era digital itu adalah tidak tersegmentasi. Semua bisa di-engage, semua bisa menjadi customers loyal, ketika mendapatkan sensasi dan experiences yang menyentuh rasa, dan dipromosikan tepat sasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya