Angkringan, Cara Santuy Menikmati Kehangatan Yogyakarta Pas Hujan

Angkringan, Cara Santuy Menikmati Kehangatan Yogyakarta Pas Hujan - GenPI.co
Wedangan Kampoeng berkonsep angkringan menajdi daya tarik wisatawan di Yogyakarta (foto Moniq)

GenPI.co - Yogyakarta memang menjadi magnet bagi para wisatawan kala liburan akhir tahun. Salah satu daya tariknya terletak pada kuliner angkringan yang khas. 

Apalagi jika kamu berlibur ke Jogja saat musim hujan, tentu sajian menu di angkringan dapat menghangatkan badan dan membuat rileks.

Diantara angkringan yang sedang happening di Jogja adalah Wedangan Kampoeng. Seperti namanya, tempat ini menawarkan konsep warung gaya Jawa klasik (retro) dengan nuansa alam yang hijau.

Lokasinya cukup strategis yakni di Jalan Kaliurang (Jakal) km 12,5, atau sekitar 20 menit dari pusat kota. Memasuki area warung, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan kolam ikan dan taman pepohonan yang asri. Pada bagian luar terdapat meja dan kursi yang terbuat dari kayu. 

BACA JUGA : Wedang Uwuh, Minuman Rempah khas Angkringan Yogyakarta

Selain itu, pengunjung juga dapat memilih duduk lesehan di beberapa gazebo klasik dari kayu dengan pemandangan kolam ikan dan taman. Aneka sajian khas angkringan seperti nasi kucing, rica-rica, kepala dan ceker ayam, ikan, telur, tahu, tempe, gorengan hingga osengan dan gorengan siap memanjakan perut. 

Semua menu disajikan secara prasmanan, termasuk aneka sate-satean seperti. Ada banyak jenis sate-satean seperti sate daging ayam, usus, bakso, kerang, hingga sate kikil. Layaknya menu angkringan, semua makanan bisa pula dibakar untuk menambah kelezatan.

Salah satu pengunjung dari Wonosobo, Dewi Karina mengatakan sangat terpesona dengan kehangatan yang diberikan dari konsep warung tradisional ini. Selain tempatnya sejuk, menunya juga bersahabat di lidah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya