Dear Diary

Malam Itu Rendy Membuatku Lemas Tidak Berdaya

Malam Itu Rendy Membuatku Lemas Tidak Berdaya - GenPI.co
Ilustrasi wanita di kasur. Foto: Romankosolapov/Elementsenvato

Sesampainya di rumah, aku masih merasa sangat kesal. Melihat foto kami berdua yang kubingkai di atas meja belajar membuatku makin kesal.

"Apanya yang bikin bahagia? Bikin kecewa iya! Emang aku tuh nggak penting buat kamu ya, Ren,” aku geram. Kututup figura foto kami berdua.

Genap tiga hari kami pun akhirnya tidak berkomunikasi. Ini bukan pertama kalinya.

Kami memang memiliki kebiasaan tidak berkomunikasi terlebih dahulu bila sedang kesal.

Emosiku sudah mulai meredam. Akhirnya aku kembali mencoba WhatsApp Rendy kembali untuk kesekian kalinya.

"Sayang, maaf dari kemarIn nggak chat. Aku kesel sih kamu nggak dating. Masih ada niat buat ketemuan nggak?" kukirmkan pesan ke Rendy.

Aku berharap dia segera membalas. Ting tong! Suara notifikasi dari handphone-ku berbunyi. Aku segera membuka chat.

Benar. Dari orang yang sangat aku harapkan. Kekasihku. Rendy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya