Mau Punya Bayi Kembar, Begini Saran Dokter 

Mau Punya Bayi Kembar, Begini Saran Dokter  - GenPI.co
Ilustrasi Bayi kembar. (Pixabay)

GenPI.co - Memiliki bayi kembar menjadi dambaan pasangan suami istri. Tapi, jangan juga dipaksakan dengan cara menjalani proses melalui bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF) demi mendapatkan si kembar. 

Menurut ahli ginekologi di Alpha IVF & Women Specialist, Dr. Lam Wei Kian, proses bayi kembar melalui tabung berisiko komplikasi seperti kelahira prematur. 

BACA JUGA: Begini Kiat Mengembalikan Romantisme Hubungan

"Kemungkinan mendapatkan bayi kembar itu kurang dari lima persen. Tapi tidak disarankan, kenapa? Berisiko komplikasi misalnya kelahiran prematur, " ujar Lam Wei Kian di Jakarta, Rabu (15/1).

Namun, menurut Lam, ada cara untuk mengurangi risiko kelahiran prematur yakni pemberian obat khusus agar rahim rileks dan mengurangi kontraksi.

"Ada cara yang bisa dilakukan untuk kurangi bersalin prematur, pemberian obat agar rahim rileks, mengurangi kontraksi, semasa 24 minggu ke atas, injeksi pada ibu untuk mematangkan (fungsi) paru-paru. Kelahiran prematur berisiko paru-paru tidak matang (sempurna fungsinya)," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya