Dear Diary

Terbelenggu dalam Cinta dan Amarah Kakak Kelasku

Terbelenggu dalam Cinta dan Amarah Kakak Kelasku - GenPI.co
Pacarku galak banget. (Foto: Elements Envato)

Lama-kelamaan, Rocky semakin sering marah-marah denganku. Bahkan, dia pernah marah ketika aku keluar dari gerbang sekolah tanpa menunggu dia terlebih dahulu. Aku pun habis dimaki-maki olehnya di depan gerbang sekolah, di depan teman-temanku dan di depan teman-temannya.

Dua bulan sudah aku berpacaran dengan Rocky. Namun, rasanya seperti sudah bertahun-tahun. Lama-kelamaan, aku hanya seperti budaknya yang selalu dimarah-marahi. Aku tidak boleh pergi dengan teman-temanku, sementara dia bebas pergi dengan teman-temannya.

Sikap Rocky semakin membuatku muak. Hingga akhirnya, aku memberanikan diri untuk meminta putus dengannya.

Reaksinya saat aku meminta putus sangar tidak terduga. Awalnya, kupikir dia akan marah-marah kepadaku.

Aku mengatakan untuk putus dengannya, saat dia mengantarku pulang ke rumah. Sebelum turun dari mobilnya, aku mengatakan bahwa aku sudah tidak tahan pacaran dengannya.

BACA JUGA: Terjebak Cinta Gadis Belia Bertubuh Molek di Kantorku

Namun, Rocky justru menangis tersedu-sedu dan meminta maaf. Sungguh berbeda dari Rocky yang biasanya.

Walaupun hatiku sempat luluh saat melihatnya menangis, tetapi aku tetap mengatakan bahwa aku sudah tidak bisa menjalin hubungan dengannya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya