Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu...

Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu... - GenPI.co
Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu - Ilustrasi (Foto: pinterest)

GenPI.co - Bintang tak bergeliat sedikitpun, tetap diam dengan sepinya cakrawala malam. 

Sa'ad tetap berselimut dengan rindunya bersama tiga gelas kopi hitam yang telah habis diseduhnya, sampai waktu menunjukkan sepertiga malam. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bahas Kontrak Sukhoi-35 Rusia, Amerika Ketar-ketir

Sa'ad teringat sebuah peristiwa yang membuktikan dirinya memang pencinta, walau ia tak sanggup bertanggung jawab atas air mata kekasihnya.

Saat itu di sebuah jendela, tatapan Sa'ad terpatung oleh dua pasang bibir yang sedang menyemai senyumnya. 

BACA JUGA: Strategi Menhan Prabowo Bikin Melongo, Kini Bidik Misil Rusia

Saat ia tertawa degup jantung Sa'ad berbeda detaknya, tak seperti wanita-wanita lain yang pernah disapanya, gelombang otak Sa'ad jauh berpikiran dan berangan bahwa wanita itu mewah dalam kesederhanaan parasnya.

"Aku harus mengenalnya, atau setidaknya mengetahui warna kesukaannya," gumam Sa'ad dalam hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya