.webp)
Keluarga itu tak pernah sama lagi setelah kematian Helenia. Sang istri selalu murung hingga jatuh sakit dan meninggal pada 1929.
Van Rodjnik tinggal sendirian dirumahnya. Semenjak ditinggal istrinya, ia sering merasakan berbagai hal yang selalu menganggu. Ia seperti mendengar tangis anak di malam hari.
Pada suatu malam, Van Rodjnik terbangun karena suara tangisan semakin kencang. Ia juga mendengar sebuah kalimat di antara tangis itu.
"Papa ... kenapa kamu tidak menyanyi untuk Nina?"
Hal itu membuat pikiran Van Rodjnik menjadi terganggu. Untuk menenangkan diri, ia pun menyanyikan lagu Nina Bobo setiap malam di kamarnya sendiri, hingga akhir hayatnya.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News