Suara Musik Dangdut dari Kegelapan Rimba Argopuro

Suara Musik Dangdut dari Kegelapan Rimba Argopuro - GenPI.co
Ilistrasi hutan. (Foto: Elements Envato)

Kami bertiga akhirnya beristirahat di dalam tenda, diiringi suara musik dangdut yang  semakin keras terdengar telinga. Saya yang penasaran sekaligus senang, karena mengira sudah dekat dengan perumahan warga.

Keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan menuju Danau Taman Hidup. Ternyata jaraknya lumayan jauh, masih sekitar 2 jam perjalanan.

Saat di Taman Hidup, kami bertemu dengan rombongan pendaki yang berasal dari Desa Bermi. Salah satu pendaki menyapa kami dengan pertanyaan yang cukup mengagetkan.

“Semalam dengar suara macan berantem mas?” tanya salah satu pendaki.

“Nggak dengar, cuma dengar suara orang pesta, dangdutan,” jawabku.

“Emang semalam nge-camp di mana?”

“Di hutan lumut mas,” jawabku.

“Oh pantesan, di sana tempatnya mas, rumah hantu,” ucap salah seorang  pendaki itu sambil tertawa.

Saat mendengar penjelasan dari pendaki yang merupakan penduduk di desa bawah itu, kami bertiga langsung saling menatap satu sama lain.

Sekitar jam 5 sore, akhirnya kami sampai di basecamp Bremi. Setelah membersihkan diri dan menyantap makan malam bersama, kami menceritakan apa yang masing-masing selama pendakian.

Pada hari pertama bermalam di pos mata air 1, Bang Mikri menceritakan kalau Ia juga mendengar suara kaki seseorang yang memutari tenda. Tapi dia hanya dia  dan memilih untuk tidak keluar. Dia menganggap itu adalah pendaki yang iseng saja.

Pak Arifin yang mendengar kami bercerita pun ikut dalam obrolan kami. Pak Arifin adalah pemilik basecamp yang ada di Bremi. Aku menceritakan perihal suara dangdut yang terdengar di hutan lumut padanya.

“Memang di situ tempatnya mas, kalau kemarin kalian mengikuti suara asal dangdut itu, kalian akan tersesat di Gunung Argopuro, ” jawab Pak Arifin.

Penjelasannya membuat kami semakin merinding. Setelah berada di basecamp, semua cerita baru terungkap. Untuk keselamatan kami, kami memang memilih untuk tidak bercerita hal-hal aneh selama pendakian.

Namun syukurlah, pendakian kami di Gunung Argopuro kali ini berjalan dengan lancar dan kami kembali dalam keadaan sehat (*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya