
Kelebihannya:
Sirkulasi yang lebih mudah antar ruangan karena tidak perlu ada pintu yang harus dibuka atau ditutup. Interaksi sosial antar penghuni bisa lebih dibangun karena nggak terhalang dinding, sehingga semua bisa terlihat.
Bisa berbagi cahaya dan udara dengan aliran yang mengalir lebih bebas karena tidak ada dinding penghalang. Karena ruangannya terbuka, kamu jadi bisa lebih bebas untuk eksplorasi layout juga fungsi ruangannya. Contohnya saat ada acara kumpul-kumpul di rumah seperti arisan atau pengajian, dengan konsep layout seperti ini kamu jadi bisa leluasa mengubah tampilannya sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
Tidak ada kontrol suara. Karena penyatuan beberapa ruang, suara-suara dari ruang satu ke yang lainnya bisa terdengar jelas. Diperlukan energi yang cukup besar untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan di satu ruangan besar daripada membaginya dalam ruangan-ruangan kecil dan membiarkan ada yang dibiarkan panas atau dingin.
BACA JUGA: Keuntungan Memiliki Rumah Impian di Perkampungan
Karena jumlah dinding yang sedikit, secara struktural balok bangunannya harus direncanakan lebih besar dan kuat supaya bisa menahan beban bangunannya secara keseluruhan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News