Waspada! Mendaki Gunung Saat Musim Hujan Bisa Sebabkan Hipotermia

Waspada! Mendaki Gunung Saat Musim Hujan Bisa Sebabkan Hipotermia - GenPI.co
Waspada! Mendaki Gunung Saat Musim Hujan Bisa Sebabkan Hipotermia. Foto: Spy

GenPI.co - Maju terus pantang mundur, begitulah semangat seseorang untuk memenuhi hobinya, tak terkecuali pendaki gunung. Rintangan yang dilewati pada jalur daki pasti akan lebih bertambah saat musim hujan tiba.

Walau cuaca tidak akan mematahkan semangat, tentu kamu harus lebih ekstra mempersiapkan peralatan agar tidak terkena hipotermia karena dinginnya hembusan angin.

BACA JUGAHujan Abu Gunung Merapi Sampai ke Kampung Jokowi

Berikut adalah 4 hal yang harus kamu perhatikan saat berniat untuk mendaki pada musim hujan, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber :

Jas hujan

Jas hujan merupakan barang wajib yang dibawa ketika melakukan pendakian di musim hujan. Tentu saja tujuannya agar tidak basah kuyup ketika harus menerjang hujan karena di gunung biasanya minim tempat berteduh.

Pasalnya, Jika sampai basah kuyup, pendakian pun akan terasa semakin berat. Terlebih jika udara atau angin dingin menerpa, pakaian yang basah akan menyebabkan risiko terkena hipotermia.

TIdak perlu berkemah

Berkemah saat kondisi cuaca buruk sangatlah berisiko. Jika hujan lebat, sering kali air masih bisa menembus lapisan tenda. Angin kencang pun tidak jarang bisa merobohkan tenda. Hembusan angin dingin ketika cuaca buruk juga bisa masuk ke dalam sehingga akan meningkatkan risiko hipotermia.
 
Bawa pakaian lebih

Membawa pakaian lebih saat musim hujan sangat dianjurkan untuk menjaga agar tubuh tetap kering. Pastikan baju ganti diletakkan di tempat kedap seperti dibungkus plastik air agar tidak basah.

Saat baju sudah mulai basah akibat air hujan, bisa langsung menggantinya agar tidak masuk angin dan diserang hipotermia.

Hindari mendaki waktu malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya