Orang yang Suka Berbohong Mengalami Gangguan Tidur

Orang yang Suka Berbohong Mengalami Gangguan Tidur - GenPI.co
Orang yang Suka Berbohong Mengalami Gangguan Tidur. Foto: Shutterstock

GenPI.co - Berkata bohong memang selalu membuat orang sakit hati. Terlebih bohong tersebut menjadi suatu kebiasaan seseorang. Kebiasaan bohong tak hanya membuat sakit hati seseorang, namun bisa membuat fisik dan mental Anda terganggu, sampai gangguan susah tidur.

Sebuah  studi teranyar dari “The Science of Honesty Project” oleh Anita E Kelly PhD dan Lijuan Wang, meneliti sekelompok 72 orang dewasa selama lima minggu. Mereka harus dapat menyelesaikan tes polygraph dan tes kesehatan anonim secara acak.

BACA JUGABunda Harus Tahu Kiat untuk Mencegah Anak Berbohong

Para peserta dituntut jujur dalam segala perkataannya. Semua pernyataan harus benar-benar tulus dari dalam hati sesuai pertanggung jawaban mereka.

Alhasil, mereka yang berkata bohong mengakui bahwa tidak dapat tidur nyenyak. Begitu pun sebaliknya, mereka yang berkata jujur, tidurnya dapat nyenyak dan mimpi indah.

Pemahaman ini harus disebarkan kepada orang-orang terdekat. Dalam hipotesis dr. Kelly, kebiasaan bohong dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, seperti dikutip Askmen.

Dia mengatakan sampai saat ini jarang sekali setiap orang berkata jujur kepada orang terdekatnya. Banyak dari mereka telah melanggar kepercayaan dan kejujuran dalam diri.

BACA JUGABongkar Kebohongan Pria yang Perlu Diketahui oleh Wanita

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya