Tangkal Hoaks Corona, Cek 5 Fakta Sebelum Menelan Informasi

Tangkal Hoaks Corona, Cek 5 Fakta Sebelum Menelan Informasi - GenPI.co
Tangkal Hoaks Corona, Cek 5 Fakta Sebelum Menelan Informasi. Foto: PR Google

Adakah bukti yang mendukung klaim yang disebutkan dalam artikel? 

Peristiwa yang diberitakan langsung dan dikutip dalam artikel selalu lebih dapat diandalkan daripada rumor belaka. Sebuah artikel yang mencantumkan link ke berbagai sumber, foto, dan video, menunjukkan bahwa ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Jika bukti-buktinya kurang, ada baiknya Anda bertanya-tanya dan melakukan riset sendiri. 

Apakah yang disampaikan itu pendapat ahli atau sekadar opini? 

Dalam artikelnya, jurnalis akan meliput sebuah situasi dengan menghadirkan berbagai narasumber untuk mengilustrasikan atau mendukung kisah yang disampaikan. Namun, narasumber ini punya tingkat kompetensi yang bervariasi terhadap suatu topik tertentu. 

Misalnya, seorang dokter akan menghadirkan perspektif yang lebih profesional terhadap suatu penyakit, yang didasari oleh bukti-bukti ilmiah, dan pengalaman merawat banyak pasien yang menderita penyakit tersebut. 

Sementara itu, pasien dari penyakit yang sama akan memberikan perspektif yang lebih emosional dan berbasis opini. Kedua pendekatan ini tidak dapat dianggap setara dalam hal ilmu, dan tidak dapat dipertukarkan.

BACA JUGATerkait Penolakan Jenazah COVID-19, ini Kata Ganjar Pranowo

Kenapa artikelnya diterbitkan sekarang? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya