
GenPI.co - Bahasa isyarat merupakan cara efektif yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus, terutama bagi mereka yang tunarungu. Untuk bisa menerapkannya tentu membutuhkan teknik dan etika khusus, supaya bisa diterima dengan baik.
“Selain itu, banyak cara komunikasi untuk berinteraksi seperti gambar, gestur bahkan bantuan visual lainnya agar bisa saling memahami. Untuk yang terbaik itu adalah dimana orangtua dapat menyesuaikan kebutuhan komunikasi anak,” ujar Rully, pendiri komunitas Handai Tuli kepada GenPI.co belum lama ini.
BACA JUGA: Latihan Yoga Bantu Asah Kecerdasan Anak Penyandang Disabilitas
Untuk mempermudah berkomunikasi dengan mereka yang tuli, Rully mengatakan siapa pun bisa memulainya dengan menggunakan tanda khusus. Saat ingin berbicara, kamu bisa melambaikan tangan atau menyentuh pundaknya dengan halus.
Hal ini akan jadi tanda bahwa kamu akan berbicara dengan mereka. Berikutnya, cobalah berdiri di hadapannya agar wajahmu terlihat dengan jelas
Maksudnya, agar teman tulimu tak perlu mendongak atau membungkuk saat berkomunikasi denganmu. Selain itu, agar wajahmu dapat terlihat jelas sehingga ia dapat mengerti apa yang kamu sampaikan.
“Saat berkomunikasi, cobalah tatap matanya agar dia bisa fokus dengan apa yang kamu sampaikan. Cara ini adalah kunci supaya komunikasi kalian bisa berjalan lancar,” lanjut Rully.
Selain itu, penting untuk tidak terlalu banyak menggerakkan tubuh, seperti tangan atau kepala. Hal ini agar dia dapat fokus untuk membaca gerak bibir dan ekspresi sehingga apa yang kamu sampaikan menjadi jelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News