Dear Diary

Raga Ternyata Menikahi Rara, Hatiku Menangis Karenanya

Raga Ternyata Menikahi Rara, Hatiku Menangis Karenanya - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Setelah itu, setiap kali aku ingin mencetak apapun, aku selalu pergi ke tempat Raga bekerja. Karena sering mencetak di sana, kami saling bertukar nomor ponsel untuk mempermudah komunikasi jika ada yang perlu dikonfirmasi.

Mulai saat itu, aku dan Raga mulai sering berkomukasi. Ia sangat manis, baik hati dan penuh perhatian.  Tidak hanya saat bertemu, melalui pesan Ruga juga sangat manis.

Makin sering kami berkomunikasi, makin sering juga rindu datang padaku jika kami tak bertemu. Kami juga sering pergi berdua saat malam minggu, mengelilingi kota berdua, makan bakso berdua, pergi ke pasar malam berdua, semua hal akan menyenangkan jika dilakukan berdua dengannya.

Hingga suatu waktu, ia menyatakan perasaan sayangnya, dan memintaku untuk menjadi pacarnya. Karena aku juga merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Raga, akhirnya aku menerimanya.

Setelah resmi berpacaran, Raga mulai sering berkunjung ke rumahku. Kami lebih sering menghabiskan waktu berdua bersama.

BACA JUGA: Orang Tua Menolak Merestui Kami, Alasannya Buatku Berterima Kasih

Raga juga sudah mulai akrab dengan Ayah, Ibu. Bahkan beberapa bulan yang lalu, aku  dan Raga pergi berlibur bersama Ayah dan Ibu.

Selain kencan di rumah, Raga juga sering aku ajak untuk pergi bersama sahabatku, Rara, dan Dinda. Keduanya adalah sahabat baikku sejak SMA dulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya