Dear Diary

Benci yang Tersimpan Bertahun-tahun, Luruh Hanya dalam Semalam

Benci yang Tersimpan Bertahun-tahun, Luruh Hanya dalam Semalam - GenPI.co
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Rasa cintaku padanya berubah benci.  Aku marah dan kecewa padanya. Ia meninggalkanku saat bunga-bunga cinta bermekaran di taman hatiku.

Namun kepergiannya seperti terik mentari yang amat panas, membuat layu semua rasa cinta itu.

Semua rasa yang kupunyai  sudah kuberi semua untuknya. Semua sia-sia, ia tak sedikitpun memberi penjelasan, dan membuat aku selalu bertanya-tanya.

Benci yang sudah menyelimutiku, membuatku tak ingin lagi melihatnya dalam hidupku. Saat bertemu di kampus, aku selalu menghindar darinya.

Aku juga selalu mengambil mata kuliah berbeda agar tak lagi satu kelas dengannya. Semua aku lakukan lantara aku mencoba mengobati jiwaku yang terluka oleh perbuatannya.

Cukup lama aku menjalani kuliah bagai seorang dalah penuh pelarian. Aku terus menghindari Rendi, mencegahnya untuk masuk lagi ke dalam hidupku dan membuat luka yang sama.

BACA JUGA: Raga Ternyata Menikahi Rara, Hatiku Menangis Karenanya

Setelah 3 tahun lamanya, ia tiba-tiba datang lagi padaku dan kali ini tak bisa kucegah. Ia mengunjuk maaf sembari menjelaskan alasan kenapa dulu ia meninggalkan aku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya