
"Kebaya Kartini dulu hanya digunakan oleh perempuan darah biru atau keluarga bangsawan untuk acara kerajaan, sekarang bisa dipakai siapa saja. Bentuknya bisa diubah tapi tidak meninggalkan unsur Kartini, yakni kerah berlipat," lanjutnya.
BACA JUGA: Berkebaya Biru & Batik Tulis Yogyakarta, Bella Saphira Ayu Banget
Ia menjelaskan pengaruh budaya luar seperti China dan Belanda juga turut andil dalam memberikan perubahan, terutama soal warna. Dahulu kebaya Kartini identik dengan warna putih polos, saat ini telah bervariasi dari warna terang hingga pastel.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News