Merugi Karena Corona? 3 Cara Ini Bangkitkan Semangat Berbisnis

Merugi Karena Corona? 3 Cara Ini Bangkitkan Semangat Berbisnis - GenPI.co
Merugi Karena Corona? 3 Cara Ini Bangkitkan Semangat Berbisnis. Foto: universal life church

GenPI.co - Tidak sedikit dari para pengusaha menengah ke bawah mengalami penurunan pendapatan bahkan hingga kerugian saat wabah corona sedang melanda. Hal tersebut tentu membuat kamu sangat pusing hingga setres karena mengalami kerugian banyak.

Namun, bagaimana pun juga kamu harus tetap bangkit agar dapat bisa membangun usaha kembai untuk mendapatkan hasil. Berikut adalah 3 cara bisnis yang bisa kamu coba, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

BACA JUGAWabah Covid-19 Diproyeksi Jadi Bencana Finansial bagi Brand Lokal

Kerja sama

Kamu bisa mengajak saudara atau teman untuk bekerja sama mendanai usaha kamu. Bentuk kerja samanya bisa hanya penanaman modal atau penanaman modal plus sekaligus berbagi tugas.

Bila hanya berinvestasi, maka saudara atau temanmu itu hanya memberikan modal tanpa terlibat dalam operasional usaha dan mendapatkan bagi hasil dalam jangka waktu tertentu.

Nantinya, investor bisa juga terlibat dalam operasional startup kamu. Di sini dapat membuat kalian berbagi tugas sesuai keahlian masing-masing. Sebelum memulai kerja sama sebaiknya dibicarakan dahulu sejauh apa pembagian tugasnya, hingga membuat perjanjian bermaterai yang sah secara hukum.

Franchise

Waralaba adalah hubungan daro satu pihak memberikan hak menggunakan merek atau manajemennya kepada pihak lain. Dengan model bisnis seperti ini, kamu bisa membeli hak mempergunakan merek produk dan jasa milik orang lain dalam jangka waktu tertentu.

Keuntungan memulai bisnis melalui cara seperti ini adalah kamu tidak perlu bekerja keras membangun sebuah merek, sistem kerja, dan budaya perusahaan dari nol. Ketiganya telah disediakan oleh pemilik waralaba dan kamu tinggal menjalankannya saja.

Crowdfunding

Pendanaan bersama adalah model memulai usaha dengan dana yang didapat dari orang banyak bahkan mencapai ribuan orang. Jumlah uang yang mereka berikan tidak besar dan biasanya senilai dengan harga satu paket produk atau jasa yang akan dihasilkan.

Namun, karena ada ratusan sampai ribuan orang yang terlibat maka akumulasi jumlahnya menjadi cukup besar untuk menjadi modal awal memulai usaha.

Model pendanaan seperti ini juga berguna sebagai ujian awal mengenai penerimaan pasar atas produk yang akan kita buat. Jika pasar menilai produk kamu bagus maka mereka akan bersedia mendanai.

BACA JUGAElisa Suteja, Milenial Cantik di Balik Kesuksesan Fore Coffee

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya