Baca Buku

Novel Harga Sebuah Percaya: Kisah Perjalanan Menuju Tanah Harapan

Novel Harga Sebuah Percaya: Kisah Perjalanan Menuju Tanah Harapan - GenPI.co
Novel Harga Sebuah Percaya (Foto: Instagram/@nnfdhylh)

Jim yang terus menunggu Nayla, hanya mendapat sepucuk surat yang ia terima dari Nayla.

“Biarkanlah aku pergi, Jim. Ini jauh lebih membahagiakan. Aku tak berharap banyak darimu selain untuk terakhir kalinya kau akan mengatakan 'aku mencintaimu, sayang' di telingaku yang pasti sudah membeku pada tanggal tujuh, bulan tujuh, jam tujuh, hari ini. Ketika lonceng kapel tua berdentang. Tempat di mana ikrar cinta sejati kita pernah terucapkan," hal. 23

Jim terus menyesali kematian Nayla, perempuan yang sangat dicintainya. Sedangkan ia terlalu pengecut mengakhiri hidupnya untuk menyusul Nayla. 

BACA JUGA: Konspirasi Alam Semesta, Ketika Cinta Mengaduk-aduk Jiwa

Jim merasa frustasi, hingga suatu hari datang Sang Penandai yang berniat untuk membantu Jim keluar dari keterpurukan. Sang Penandai tersebut menyarankan Jim untuk ikut berlayar dengan kapal menuju tanah harapan, memulai dongeng barunya.

Setelah lama bergabung berlayar menuju tanah harapan, Jim kembali bangkit menjadi seseorang yang pemberani dan gagah. (*)

Di akhir cerita Jim berhasil berdamai dengan masa lalu yang selama ini melukai hatinya. Ia juga berhasil menuju tanah harapan, tujuannya awal ia berlayar. Di sana hadiah besar telah menanti orang-orang yang percaya hingga detik terakhir.

Novel ini sangat menarik, banyak pesan yang bisa diambil saat membaca novel ini. Sungguh, kamu tak akan menyesal jika menyempatkan sedikit waktumu untuk membaca novel Harga Sebuah Percaya ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya