Inilah Sisi Gelap LDR yang Membuatnya Berakhir dengan Perpisahan

Inilah Sisi Gelap LDR yang Membuatnya Berakhir dengan Perpisahan - GenPI.co
ilustrasi perempuan kesepian karena LDR. (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Pandemi corona ini membuat setiap manusia dibatasi untuk bertemu orang lain yang bukan tinggal di rumah dengannya. Lalu banyak pasangan tetiba merasakan long distance relation alias LDR. 

Bagi yang tidak biasa, LDR sungguh menjengkelkan. Hubungan hanya terbatas video call dan telponan. Tidak bisa bertemu langsung, paling tidak hingga pembatasan sosial berskala besar dihentikan. 

LDR juga bisa menimbulkan pertengkaran bahkan oleh karena hal-hal paling remeh sekalipun. Berikut adalah 5 indikator yang menunjukkan kapan LDR berakhir. Jika kamu melihat tanda-tanda tersebut dalam hubunganmu, maka sudah saatnya melepaskan beban emosional yang tidak berguna.

BACA JUGA: Bahaya, Terlalu Kesepian Bisa Bikin Kamu Jadi...

Kecurigaan mulai menguras energimu

Jika pasangan tidak online selama dua jam, tidak mengangkat telepon, atau membalas pesan, kamu mulai curiga ia mulai main api.  Waspada, ini berarti kamu  memiliki masalah kepercayaan. LDR menjadi tidak baik jika karenanya kamu selalu menanyakan kabar kekasih Ini berarti bahwa hubungan itu terlalu berat bagimu karena membebani mental dan emosimu..

Salah satu dari kalian cemburu ketika yang lain bersenang-senang

Pada dasarnya, ia kesal ketika kamu bahagia dan bersenang-senang tanpa dirinya. Kurangnya kontak fisik dapat membuat orang sedih dan membuatnyamembangun lingkaran sosial yang kuat Jika kamu atau pasangan gagal untuk menyadari kebutuhan  mencoba bersantai dan bersosialisasi, maka LDR akan menjadi kutukan. Ini juga dapat menyebabkan rasa tidak aman dan kecemburuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya