Menyiapkan Kue Kering Lebaran, Intip 3 Fakta Menarik Tradisi ini

Menyiapkan Kue Kering Lebaran, Intip 3 Fakta Menarik Tradisi ini - GenPI.co
ilustrasi : Aneka kue kering menyambut lebaran ( foto : pixabay )

GenPI.co - Beragam kue kering mulai beredar di pasaran, baik online ataupun di pusat perbelanjaan. Memang, tradisi menyiapkan kue kering untuk menyambut lebaran sangat kental sekali di Indonesia.

Adapun jenis kue kering yang biasanya ada di meja ruang tamu ataupun meja makan antara lain, kue nastar, kue putri salju, kue sagu, kue cokelat bahkan kastengel.

Para ibu biasanya menyiapkan dengan membeli ataupun membuat kue kering sebagai hampers, parsel atau hantaran untuk orang terdekat. 

Tetapi pada akhirnya, tengah kondisi wabah pandemi corona ini ibu-ibu lebih cenderung membeli via online untuk meminimalisir pergi ke luar rumah.

Tahukah kalian tradisi menyiapkan kue-kue lebaran ini sudah ada berabad lalu dan dahulu menjadi menu kaum para bangsawan? Berikut ini 3 ulasan menarik tentang kue kering.

1. Menu kaum bangsawan 

Pada zaman dahulu kue kering hanya disajikan bagi kaum bangsawan. Kue kering kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui pedagang Muslim. 

Salah satu wilayah yang ikut mempopulerkan kue kering adalah daratan Eropa. Di Eropa, sejarah kue kering bermula di Spanyol saat penaklukan Muslim. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya