GenPI.co 
Puri Maerokoco, salah satu destinasi yang ada di Semarang Barat, tepatnya di Jalan Yos Sudarso , Tawangsari, Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 35 miniatur rumah adat atau anjungan di Jawa Tengah, ada di Puri Maerokoco.
Seperti anjungan Kabupaten Kudus, Kabupaten Blora, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Wonogiri, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Solo. Selain itu ada miniatur Masjid Agung, Miniatur Candi Borobudur, Masjid Kudus, dan menara Masjid Mantingan.
Ada kolam yang membentuk Pulau Karimunjawa kalau di lihat dari atas. Di kolam berbentuk pulau ini wisatawan bisa menaiki perahu, bebek-bebekan, serta ada cafe di atas danau, dan jembatan susur hutan mangrove dan fasilitas penunjang lainnya.
Salah satu pengunjung Zain mengatakan, tempatnya sangat keren sekali karena, di sini ada beberapa rumah adat yang ada di Jawa Tengah. Kemudian ada tracking mangrove juga, jadi tempat foto-foto keren, buat Prewedding juga keren.
“Paling spesial itu kalau saat matahari mau terbenam, kita bisa melihat sunset dari jembatan penyeberangan yang disulap menjadi area cafe. Di sini wisata yang bisa dibilang murah meriah karena harga tiket masuknya Rp. 10.000 sekali kunjungan,” tuturnya.
Titah Listyorini, Dirut Utama PT PRPP selaku pengelola mengatakan, Tempat wisata ini sebenarnya bernama Puri Maerakaca Semarang namun lebih di kenal dikalangan masyarakat dengan nama Puri Maerokoco Semarang.
Puri Maerokoco Semarang dibangun pada tahun 1993, yang kemudian di resmikan oleh Gubernur Ismail pada kisaran tahun 1980 an.
“Pembangunan Taman Mini versi Jawa Tengah ini diharapkan akan menjadi ajang promosi kebudayaan dan rumah adat 35 kabupaten yang ada di Jawa Tengah Diberi nama Puri Maerokoco karena tempat wisata ini diambil dari salah satu bagian epos Mahabarata dalam sebuah pewayangan," ujar Titah pada GenPI, Senin (7/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
