Nahas, Karena Virus Corona Cintaku pun Akhirnya Terkhianati

Nahas, Karena Virus Corona Cintaku pun Akhirnya Terkhianati - GenPI.co
Ilustrasi: wanita sedih karena dikhianati kekasihnya (Foto: by Freepik)

GenPI.co - Tak terasa, Hari Raya Idulfitri atau lebaran tinggal menghitung hari. Namun, lebaran tahun ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lebaran tahun ini terasa sangat berbeda, karena kita merayakannya di tengah pandemi virus corona. Merebaknya virus corona di berbagai wilayah di Indonesia juga membuatku tak bisa pulang ke kota asalku, Solo.

Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik lebaran, demi mencegah penyebaran virus corona. Padahal, libur lebaran adalah satu-satunya kesempatanku untuk kembali ke rumah.

Semenjak lulus kuliah tahun lalu, aku memutuskan untuk mencari kerja di Jakarta. Saat ini, sudah hampir 1 tahun aku bekerja di sini, di Ibu Kota.

Sudah hampir setahun ini juga aku tak bertemu dengan Ayah, Ibu, dan juga pacarku yang ada di Solo. Namun, meski dalam keadaan seperti ini, aku masih sering menghubungi mereka melalui panggilan suara dan video.

Pacarku bernama Rendy, ia bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Solo. Kami sudah menjalin hubungan selama 4 tahun ini.

Meski Menjalani hubungan jarak jauh, atau Long Distance Relationship (LDR), ia sangat pandai membuatku merasa tak sendiri. Hampir setiap malam kami selalu melakukan videocall, ia selalu menanyakan kabarku, menanyakan hariku menyenangkan atau tidak, dan merayuku.

Semenjak adanya kebijakan pemerintah untuk bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), kami makin sering video call. Anehnya, ia tak pernah membuatku merasa bosan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya