Terima Kasih Telah Berjuang Bersama Menemani Hari-Hari Beratku...

Terima Kasih Telah Berjuang Bersama Menemani Hari-Hari Beratku... - GenPI.co
ilustrasi: Pasangan kekasih (Foto : freepik)

Setelah kepergian ayah, aku seakan tidak memiliki gairah dalam hidup. Tidak seorang pun dapat menjadi temanku kecuali Delima.

Ia adalah seorang sahabat yang aku kenal sejak duduk di bangku SMA hingga saat ini. Demila adalah wanita yang kuat dan pintar. 

BACA JUGA: Sekian Lama Jadi Orang Ketiga, Akhirnya Aku Dapatkan Cinta Reno

Hal tersebut tersebut terlihat mulai ia dibesarkan dari sebuah panti asuhan, dimana ia harus tetap unggul untuk dapat terus melanjutkan pendidikan. 

Kedua orang tuanya membuang dirinya sejak masih kecil sekali, aku bersyukur dia tumbuh menjadi orang yang luar biasa.

Melihat perjuangan hidupnya, aku jatuh hati pada sahabatku sendiri. Namun, sejak pertama aku menyatakan perasaan ini. Jawabannya cukup terus terngiang dalam pikiranku.

"Aku nggak mau sama orang yang nggak kaya, maka dari itu berjuanglah" Hal tersebut memotivasi diriku untuk terus maju dan menjadi lebih baik dalam segala hal.

Menggunakan uang pesangon ayah selama bekerja, aku memutuskan membuat sebuah usaha makanan. Karena uang pas-pasan tersebut membuat diriku akhirnya putus sekolah, sehingga tidak dapat meneruskan pendidikan hingga kejenjang lebih tinggi. Aku berharap, setelah usaha kedai ini berputar, aku bisa melanjutkan pendidikanku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya