GenPI.co - Sekian lama kamu dan pasangan menjalin hubungan, namun kamu belum pede untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Padahal si dia sudah bertanya-tanya, demikian pula dengan keluarga kedua belah pihak.
Kondisi kecemasan memasuki jenjang pernikahan atau berkomitmen disebut gamaphobia. Ketidakmampuan membangun komitmen ini dipicu oleh trauma masa lalu terhadap pernikahan, entah karena perkawinan yang gagal atau tumbuh dalam keluarga yang perkawinannya hancur.
BACA JUGA: Rahasia Pernikahan yang Awet Seperti Formalin, Baca Deh!
Selain itu gamaphobia juga dipicu oleh depresi, masalah mental, trauma masa kecil, pribadi yang insecure, dan banyak lagi yang lainnya. Sementara gejala yang menyertai kecemasan itu bisa macam-macam;dari sakit di area dada hingga agresi dan kehilangan kendali diri.
Di bawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi ketakutan akan komitmen. Yuk disimak!
1. Hanya karena kamu mengenal seseorang yang menderita pengalaman traumatis, bukan berarti kamu juga bakal mengalaminya. Jadi, tinggalkan perasaan ini untuk bahagia dalam hidup.
2 Pikirkan tentang bagaimana indahnya menikah dengan seseorang yang kamu sukai. Berfokus pada sisi positif hubungan akan membantu kamu melepaskan pikiran negatifi tentang pernikahan.
3) Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan ketakutan ini. Tentukan penyebabnya dan kerjakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News