Dear Diary

Jalan Hidupku Tidak Mudah, Aku tak Boleh Menyerah

Jalan Hidupku Tidak Mudah, Aku tak Boleh Menyerah - GenPI.co
Ilustrasi wanita sedang liburan. Foto: ND3000/Elementsenvato

"Oit, bentar gue abis mandi," teriakku sambil berlari untuk membukakan pintu.

"Wah kacau, sih, lu jam segini baru selesai mandi. Oh, baru sarapan juga?" ucap Fanny melihat sebuah mangkuk diatas mejas.

"He he. Iya, kesiangan gue. Abis minum obat baru sarapan agak kebalik ya," jawabku sambil mengaruk kepala

"Hmmm sup kacang merah. Pasti lu mendadak rindu ibu, ya?" tanya sahabatku sambil mencuci mangkuk

"Iya, udah lama banget rasanya tapi rasanya masih sangat dekat," ucapku sambil memperhatikan Fanny mencuci piring.

"Wajar, kok, rindu sama orang tua. Lo abis mimpi lagi, ya?" tanya Fanny sambil membersihkan tangan

"Iya, selalu dengan kejadian yang sama," jawabku dengan nada datar

"Bersyukurlah. Kejadian kecelakaan di mobil waktu itu, lu masih dikasih nyawa untuk hidup," ucap Fanny sambil menepuk pundakku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya