Ia pun mengungkapkan suka duka menjadi atlet taekwondo. Sukanya adalah saat dirinya menang dan meraih banyak penghargaan, hadiah dan apresiasi. Sementara dukanya adalah di saat ia harus mengalami kekalahan atau saat mengalami cedera.
“Dukanya sih kalau kita kalah. Saya selalu tanamkan di kepala ketika bertanding, kalau menang saya diangkat, kalau kalah saya diinjak,” ujar Nana. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News