GenPI.co 
GenPI.co - Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah “toxic relationship” atau hubungan yang beracun. Meski demikian, masih ada beberapa di antara kamu yang mungkin belum mengerti apa maksud dari hubungan toxic.
Toxic relationship merupakan hubungan yang ditandai dengan perilaku-perilaku 'beracun' yang merusak fisik maupun emosional diri sendiri maupun pasangan.
BACA JUGA: Wahai Ladies, Begini Cara Menghilangkan Hitam di Bawah Mata
Dilansir dari Health Scope, hubungan dalam toxic relationship didominasi oleh perasaan tidak aman, egois, dan keinginan untuk memegang kendali.
Psikolog klinis dan konselor relasi, Rebeka Pinaima menjelaskan, orang yang terjebak dalam toxic relationship akan mendapatkan berbagai risiko serius, baik secara fisik dan emosional.
Ia pun menyarankan agar kalian selalu waspada agar tidak terjebak dalam toxic relationship. Rebeka menjelaskan, ada 3 ciri yang menandai jika seseorang telah terlibat dalam toxic relationship.
Ciri pertama dan yang paling penting adalah lunturnya kebebasan yang dimiliki seseorang akibat sikap posesif dari pasangannya.
“Ciri utamanya adalah sudah nggak ada kebebasan. Ketika HP udah sering dibuka, nggak ada privasi lagi, dilarang berkomunikasi dengan lawan jenis, itu sudah menandakan kamu berada di relasi yg toxic,” papar Rebeka dalam live Instagram “Indahnya toxic relationship”, Minggu (12/7).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
