Milenial Sering Salah Kaprah soal Pedoman Hidup YOLO

GenPI.co - Kalangan milenial tentunya akrab dengan kata YOLO. Pedoman hidup You Only Life Once, sering kali mencadi acuan kaum muda.

Kaum muda menganggap bahwa hidup cuma satu kali, untuk itu mencari pengalaman menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. 

Jika konsep ini diterapkan dengan baik, bisa menjadikan taraf hidup jauh lebih baik. Namun terkadang pedoman hidup tersebut menjadi masalah tersendiri bagi kalangan milenial untuk menata kehidupannya.

“Kebanyakan mereka menganggap hidup cuma sekali. Sudah susah-susah kerja, mencari duit banyak, jadi harus traveling mencari pengalaman,” papar Jonathan End, influencer finansial saat dihubungi GenPI.co, baru-baru ini.  

BACA JUGA: Pelesiran vs Investasi, Safir Senduk: Tergantung Pakai Otak Mana

Pria usia 36 tahun ini menggap konsep YOLO bisa menjadi bumerang buat kaum muda, jika salah menerapkannya. 

Lebih lanjut, Jonathan menambahkan untuk menjalani hidup yang hanya sekali perlu menyiapkan banyak hal seperti pengaturan keuangan, kebutuhan yang cukup, pengetahuan, investasi, membina hubungan dengan orang lain tentang komunikasi dan karier. 

“Hidup cuma sekali, tapi kalau kamu hidup sampai 80 tahun, bagaimana? Itu kan sangat panjang sekali,” tegasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News